Rabu, 22 April 2015

DIY Starbucks Drinks!

Cotton Candy Frappuccino

Hi Blogger!
Kali ini saya akan berbagi resep Do It Yourself-nya Cotton Candy Frappuccino. Here we go :

• Bahan-bahan:
2 cup es 
1 gelas susu 
3 scoop es krim vanilla
2 sdm sirup strawberry/raspberry
• Cara membuat:
1. Masukkin es, susu dan eskrim vanilla ke dalam blender
2. Diblend kira-kira 25 detik (jgn lama2 biar belum terlalu nyampur)
3. Tambahin sirup strawberry/raspberrynya
4. Diblend lagi sekitar 30 detik

Nah jadi deh! ini dia Cotton Candy Frappucino nya :



Oreo Frappuccino

Hi Blogger!
Kali ini saya akan berbagi resep DIY tentang Oreo Frappuccino.

Bahan-bahan :
- Susu vanilla 
- Oreo (rasa apa aja)
- Gula&whipped cream (kalo mau)


Step by step :
- Masukkin susu vanillanya ke blender (terserah mau seberapa)
- Masukkin oreonya (terserah krimnya juga apa engga)
- Nyalain blendernya (blendernya jgn lama2 biar gak larut banget, paling 1-2 detik aja)
- Tuangin ke gelas terus tambahin gula (kalo mau)

Nah jadi deh, Yummy!




Banana Split Frappuccino

Hi Blogger!
Kali ini saya akan berbagi DIY-nya Banana Split Frappuccino. Easy to go :

Bahan-bahan:
- 2 cups es
- 1 gelas susu
- 3 scoops eskrim vanilla
- Setengah pisang mateng
- 2 sdt choco chips
Cara membuat:
- Masukkin semua bahan2 ke dalam blender
- Diblend jgn terlalu lama
- Tuangin ke gelas 

Jadi deh guys! Silahkan menikmati :p 


Caramel Frappuccino

Hi Blogger!
Kali ini saya akan berbagi resep DIY-nya Caramel Frappuccino. Cekidot :

•Bahan-bahan:
1 1/2 gelas kopi dingin 
1/2 gelas susu 
1/2 cup gula pasir
1 sdt sirup coklat
1/4 sdt garam
1/8 sdt ekstrak vanilla 
3 gelas es batu
2 sdm sirup caramel
•Cara membuat:
1. Campur kopi, susu, gula, sirup coklat, sama garam dalam blender terus kocok (jgn terlalu kenceng) 15 detik aja supaya gulanya larut. 
2. Tambahin ekstrak vanilla, sirup karamel, sama es terus di blend (kecepatan tinggi) sampe lembut.

Jadi deh! Bon appetite:3









Readmore → DIY Starbucks Drinks!

Kamis, 05 Maret 2015

Gerak Pada Tumbuhan

GERAK PADA TUMBUHAN

Ciri dari mahluk hidup salah satunya adalah bergerak. Dengan demikian tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Jika hewan dan manusia dapat melakukan gerakan secara aktif dan berpindah tempat, tapi gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Sehingga tumbuhan dikatakan melakukan gerak pasif. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai tanggapan terhadap rangsang terebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kearah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu.

Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Gerak Endonom/Autonom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Gerak endonom ada 2 yaitu :
a. Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan (gerak aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata).
b. Endonom higroskopis yaitu akibat kadar air yang rendah (contoh : pecah kacang polong-polongan saat kering).

2. Gerak Etionom / Gerak Esionom
Gerak etinom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan tersebut. Faktor penyebab gerakan etionom bisa berasal dari faktor rangsang sentuhan, air, cahaya, temperatur/suhu, zat kimia, gravitasi, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis gerakan etionom yaitu tropisme, taksis, dan nasti. 
A. Tropisme
Tropisme adalah gerakan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Rangsang dari luar yang mempengaruhi gerak tumbuhan ada bermacam-macam. Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau singgungan. Berdasarkan jenis rangsangan tersebut, tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme.

a) Fototropisme 

adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Apabila gerakan tumbuhan ini menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Contoh gerak fototropisme positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.




b) Geotropisme

adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif. Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.

c) Hidrotropisme
adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan menuju temapt yang berair disebut gerak hidrotropisme positif. Apabila araah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif. Contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air.

d) Tigmotropisme

 adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.

B. Taksis
Tumbuhan umumnya hanya mampu melalukan gerak pada sebagian anggota tubuhnya, misalnya akar yang mendekati air atau pucuk yang mendekati cahaya. Namun, pada tumbuhan tingkat rendah mampu melakukan gerak berpindah tempat. Seluruh tubuhnya berpindah. Misalnya, tumbuhan euglena dan bakteri besi. Gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh datangnya rangsang disebut gerak taksis.
Berdasarkan rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaktis.
a) Fototaksis
merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya. Misalnya gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.
b) Kemotaksis
adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsang berupa zat kimia. Contohnya Spermatozoid pada Arkegonium lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein.

C. Nasti
Gerak nasti adalah gerak pada tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Sama halnya dengan gerak tropisme, gerak nasti juga dipengaruhi oleh rangsang dari luar seperti cahaya, suhu, sentuhan/singgungan, bahan kimia, serta kondisi gelap.
Macam-macam gerak nasti:
a) Fotonasti
      

Fotonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya. Contoh fotonasti adalah gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.

b) Thermonasti
Thermonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi rangsang berupa suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu.

c) Niktinasti

                     



Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gelap. Contohnya gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap.

d) Seismonasti

Seismonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa sentuhan. Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) karena sentuhan. Daun putri malu akan menutup apabila disentuh. Dan setelah didiamkan agak lama, daun tersebut akan membuka kembali. Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.

e) Kemonasti
Kemonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa zat kimia. Contohnya adalah membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida.

f) Nasti kompleks


Nasti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu macam rangsang. Contohnya gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata) karena cahaya matahari, zat kimia, air dan suhu.
Readmore → Gerak Pada Tumbuhan

Rabu, 29 Oktober 2014

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi
Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.



Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:



1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.



2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.



3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.



4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.



5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
Dengan melihat isi dari kurikulum tersebut, kita harus mengintegrasikan TIK dalam proses belajar mengajar di sekolah bukan hanya untuk mata pelajaran teknologi dan informasi saja. Melihat kondisi TIK pada saat ini dan perkembangannya di masa datang, kita harus mempersiapkan diri dan melakukan perencanaan yang matang dalam mengimplementasikan TIK di sekolah. Jika kita tidak memulainya sekarang maka sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan selain sekolah yang berada dibawah Depdiknas akan tertinggal oleh sekolah lain. Jika ini terjadi, usaha kita akan semakin berat untuk mensejajarkan sekolah dengan sekolah lain. Di satu sisi, kita sedang berusaha mengejar ketertinggalan dalam mata pelajaran khususnya MIPA dan BahasaInggris, di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh. Mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas Untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan TIK di sekolah dari negara lain, saat iniDepdiknas mempunyai program pengembangan TIK secara besarbesaran.



Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:



1. Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolahsekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.



2. Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, Elearning dan ESMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.



3. Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.
Pengembangan TIK di Sekolah secara Mandiri



Kita belum terlambat untuk mempersiapkan diri dalam penguasaan TIK sebagai media pembelajaran di sekolah. Mulai saat ini pihak sekolah dan Majlis Sekolah harus membuat sebuah program pengembangan TIK secara menyeluruh. Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya:



1. Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala sekolah, guru dan majlis sekolah.



2. Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri
Readmore → Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Rabu, 02 Januari 2013

DIY Rainbow Cake!


kue ini sudah tak asing lagi didengar. ya, rainbow cake adalah kue yang sudah terkenal di seluruh penjuru dunia. selain itu, kue ini juga unik. saat kita membelahnya, akan tampak warna warni pada kue ini, membuat kita sangat ingin mencicipinya. Anda tak harus
membelinya, karena anda sendiri dapat membuat kue ini. cara membuat kue rainbow cake :

Bahan :

-  400 g gula
-  375 g tepung
-  230 g mentega
-  5 butir telur (ambil putihnya saja)
-  350 g susu UHT
-  2 sdt esens vanila
-  6 jenis pewarna makanan (merah, orange, kuning, hijau, biru, dan ungu)
-  4 sdt baking powder

Bahan toping :

-  100 g keju
-  100 g mentega putih
-  springkle aneka warna
-  1 kaleng susu kental rasa vanilla
Nb : anda dapat membuat toping sesuai selera anda sendiri.

Cara membuat : 

1. Tuangkan tepung, esens vanila, baking powder, dan garam ke wadah. sisihkan.
2. putih telur dikocok sampai kaku, sisihkan.
3. Kocok mentega dengan gula sampai lembut dan tambahkan putih telur yang sudah dikocok tadi secara perlahan.
4. setelah adonan no. 3 selesai, campurkan adonan tsb dalam langkah no. 1
5. tuang adonan dalam 6 wadah yang berbeda. masukkan 6 pewarna makanan yang berbeda antara wadah satu dg yang lain. aduk sampai warna tercampur rata.
6. panggang semua adonan pada suhu 160 derajat Celcius selama 15-20 menit. setelah selesai, dinginkan kue, sisihkan.
7. kocok keju, susu kental vanila, dan mentega putih sampai lembut.
8. oleskan kocokan krim pada tiap lapisan kue bagian atas. lanjutkan dengan menumpuknya dengan kue lain. ulangi langkah ini sampai semua kue disatukan.
9. saat semua menjadi utuh, lapisi semua bagian dengan sisa krim. taburi semua sisi kue dengan springkle warna warni.

Selesailah cara membuat Rainbow Cake. SELAMAT MENCOBA!

Readmore → DIY Rainbow Cake!